RIP DPPM UUI
| 06-06-2015 15:45:39 WIBSalah satu tolok ukur menuju world class university yang digunakan adalah universitas harus mampu menghasilkan produk penelitian yang berdayaguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) untuk masyarakat dan lingkungannya.
Kontribusi produk penelitian tersebut ditunjukkan oleh kualitasnya yang dapat diapreasiasi dalam skala yang luas. Hasil penelitian dapat berupa sesuatu yang baru dan atau berpotensi paten atau model pemecahan masalah yang strategis bagi masyarakat dan lingkungan. Selain itu, hasil penelitian dapat dipublikasikan pada jurnal-jurnal terakreditasi.
Rencana Induk Penelitian Universitas U′Budiyah Indonesia (RIP UUI) disusun dengan maksud menentukan dan merencanakan terlebih dahulu kegiatan penelitian yang akan dilakukan Universitas U′Budiyah Indonesia pada waktu yang akan datang. RIP ini ditujukan bagi dosen peneliti di lingkungan Universitas U′Budiyah Indonesia yang akan menyusun usulan penelitian, sehingga hasil penelitian yang diperoleh dapat diterapkan dalam memecahkan masalah pembangunan. RIP UUI disusun dalam jangka waktu 5 tahun ke depan yakni tahun 2014-2018.
Rencana Induk Penelitian 2014-2018 merupakan arahan kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan dan pengembangan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan inovasi dalam jangka waktu lima tahun mendatang dengan memperhatikan perkembangan UUI dan lingkungan strategisnya. Terdapat lima aspek yang mendukung penyusunan RIP ini, yaitu Visi dan Misi UUI, statuta UUI, renstra UUI, rencana induk pembangunan, dan keputusan senat yang terkait dengan penelitian.
RIP merupakan peta jalan penelitian yang harus dilaksanakan mulai dari permasalahan yang menyangkut pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta budaya, yang hasilnya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas, tidak hanya bagi lembaga tetapi juga bagi perkembangan dan kemajuan bangsa dan tanah air. Hasil-hasil penelitian ini diharapkan dapat ditindak lanjuti berikutnya, seperti penelitian di bidang farmasi hasilnya menemukan obat-obatan, di bidang pendidikan menghasilkan metoda pembelajaran yang lebih baik untuk proses belajar mengajar, di bidang teknologi menghasilkan produk untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas, di bidang hukum menghasilkan suatu kebijakan dalam keputusan pemerintahan, di bidang mitigasi bencana menghasilkan metode penanggulangan bencana yang lebih baik. Untuk merealisasikan kegiatan riset yang bersifat interdisiplin melalui kolaborasi antar rumpun ilmu, riset unggulan, peer group (kelompok ilmu), pusat riset, program studi, dan lainnya, perlu disiapkan langkah strategis berupa: konsep, kebijakan, dan mekanisme. Dalam menentukan fokus riset atau riset yang diunggulkan paling tidak dua hal yang dipertimbangkan. Pertama, relevansi dan kegunaannya yang besar bagi menopang perkembangan peradaban bangsa di era global. Penentuan fokus riset dapat dilakukan melalui pemberian hibah-hibah penelitian Universitas U′Budiyah Indonesia yang telah ditentukan tema-temanya. Kedua fokus riset tersebut diharapkan memuat kekuatan dan kesempatan untuk berkompetisi dengan kompetitor potensial di tingkat nasional, regional maupun internasional.
Berdasarkan pada road map, rencana jangka panjang riset, peta persaingan dan pasar yang ada, evaluasi diri dan dengan memperhatikan keberhasilan riset, domain riset yang telah ada di Universitas U′Budiyah Indonesia, dipilih 5 (lima) topik riset unggulan Universitas U′Budiyah Indonesia sebagai berikut:
- Ekonomi Islam
- Green dan lingkungan
- Hukum adat dan internasional
- Strategi model pembelajaran
- Teknologi informasi dan komunikasi